Strata Kepemimpinan
- Strata Kepemimpinan
Merupakan
sebuah upaya pengendalian diri berdasarkan waktu fungsional dan waktu
rasional. Kedua ini harus didasari dengan kemauan dan kemauan diri
dan keyakinan diri yang bermula dari mimpi.
Merupakan
waktu yang pasti / tidak sia / sia berdasarkan realita maupun
kenyataan yang ada. Contoh ; menbedakan waktu yang yang secara
abstrak dan logis dari waktu awal sampai waktu atau keadaan berakhir.
Waktu
fungsional ibarat air yang mengalir dari sungai menuju titik tumpu
pemberhentian, dimana air tersebut berfungsi sebagai penghantar daya
percepatan keberhasilan waktu dan keadaan. Semakin cepat waktu yang
berjalan semakin cepat pula tingkah laku waktu fungsional.
- Waktu Rasional
Merupakan
hikayat aliran jiwa seseorang yang diyaikini kepercayaan dan
keyakinan yang teguh berprioritas pada waktu asensial. Waktu
assensial ini bermula dari sebuah kata atau mutiara yang terusi dalan
jiwa dan disebabkan adanya keterkaitan dengan keyakinan spiritual dan
rohani .
Contoh
; menbedakan waktu dan tempat berdasarkan kronologi dan realita
sebenarnya
Waktu
rasional ini tidak dapat diungkit lagi dengan keperdayaan dan
kehebohan secara serentak karena waktu ini merupakan hak paten yang
tidak dapat diubah lagi dan tidak akan berjalan kembali.
- Strata Kepemimpinan Fungsional dan Rasional
Strata
Fungsional terbagi 3 yaitu :
- Strata Kondisional / Situasi
- Strata Realistic
- Strata Regionalistic
Strata
Rasional terbagi 3 yaitu :
- Strata Intrasional
- Strata Ekstrasional
- Strata Multisional
Strata
Intrasional merupakan sebuah upaya dan metode kepemimpinan yang
bermula dari jiwa dan batin yang kuat berdasarkan kepercayaan dan
pengetahuan diri.
Misal
; emosi, amarah,kepekatan rasional
Strata
Eksternal merupakan sebuah ganbaran / ilustrasi kepemimpinan yang
bermula dari situasi luar atau lingkungan bermula dari orang lain
Misal
; bujukan, rayuan,persuasi dan motivasi
Strata
Regional merupakan sebuah gagasan atau ide yang realistic leadership
yang bermula dari keadaan dan lingkungan luar/dalam berdasarkan
kepercayaan ataupun keyakinan diri dan mampu menjadikan satu semua
realita dan kehidupan yang ada secara global
- Persuasi Leadership
Sebuah
upaya psykologis seseorang sangatlah penting dan berharga demi
mewujudkan visi dan misi yang sudah diagendakan sebelumnya. Visi yang
teragendakan harus menyesuaikandengan misi yang sesungguhnya agar
dapat mencapai puncak / target sesungguhnya. Ini harus mempunyai
peran aktif dan subyektifitas yang tinggi tidak mengandung provokasi
dan sensitif notabane, sehingga dibutuhkan jiwa yang lugas dan
terarah. Sikap seorang pemimpin yang mempunyai persuasi tinggi dapat
melawan dan mempertimbangkan situasi internaldan eksternal. Situasi
ini dapat dipilih berdasarkan kemampuan dan ketahanan sosial yang
tinggi. Subyektifator merupakan peran utama/pokok permasalahan yang
mempunyai peran aktif dan bertanggung jawab secara penuh. Peran
Regional dan Rasional mempunyai prinsip sbb :
- Ing ngarso sung tuladha : Yang depan memberikan dorongan/contoh
- Ing madyo mangun karsa : Ditengah memberi semangat dan motivasi
- Tut wuri handayani : Dibelakang memberi dorongan / semangat
Semua
itu mrupakan sebuah hikayat / prioritas utama terwujudnya
asa/norma/nilai – nilai perilaku seorang Leadership
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis tanggapan, kritik, saran atau komentar anda.
Tulis dengan bahasa yang sopan.
Makasih